Tiga Tahun Menjadi Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor Dinilai Sukses Tuntaskan Proyek Spektakuler


Sidoarjo, Radar Nusa
Dibawah tangan dingin Bupati H. Ahmad Muhdlor S.IP dan H. Subandi SH. Wakil Bupati Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo kini seolah berubah wajah. 

Meski kepemimpinannya masih berjalan tiga tahun, namun berbagai pembangunan  tuntas dilakukan bupati yang kerap disapa Gus Muhdlor itu. Betonisasi jalan masif dilakukan. Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat dan SMPN 2 Tulangan dituntaskan. Frontage road Waru-Buduran juga sedikit lagi dirampungkan. Bahkan lewat koordinasi yang bagus dengan pemerintah pusat, bupati Gus Muhdlor mampu mewujudkan pembangunan fly over Aloha, fly over Krian dan Tarik. Keberadaaan tiga proyek strategis nasional itu benar-benar dinanti warga Sidoarjo.

Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi mengakui kepemimpinan bupati Gus Muhdlor yang luar biasa. Cara membangun komunikasi dengan semua pihak dinilainya handal. Terbukti proyek fly over Aloha, fly over Krian dan Tarik berhasil diwujudkan Gus Muhdlor.

"Membangun komunikasi dengan pemerintah pusat bagus, dengan provinsi juga bagus dan dengan TNI AL yang memiliki obyek bisa dilakukan, inilah bupati muda yang membawa Sidoarjo kedepan lebih baik," ucap Wabup H. Subandi dalam program Cangkrukan JTV yang disiarkan live dari pendopo Delta Wibawa

Ia juga menilai tak hanya melakukan pendekan dengan OPD untuk bersama membangun Kabupaten Sidoarjo, Gus Muhdlor juga kerap melakukan pendekatan denganasyarakat untuk ikut mendukung pembangunan yang ia jalankan. 

Tak hanya itu, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman yang juga hadir dalam acara tersebut juga mengapresiasi keberhasilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam menjalankan proyek proyek besar di Sidoarjo. 

"Kita semua sudah melihat dan warga Sidoarjo juga merasakan hasil-hasil daripada pembangunan yang mana hal ini tidak lepas dari kolaborasi kebijakan ditingkat eksekutif dan komunikasi secara positif dengan para wakil rakyat digedung parlemen," ucap H. Usman

Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman menambahkan pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah selalu dilakukan. Monev terhadap capaian program masing-masing OPD dilakukannya setiap tiga bulan. Itu dilakukannya untuk memastikan capaian program yang dilakukan setiap OPD telah berjalan baik.

"Monev ini dilakukan oleh empat komisi yang ada di DPRD, mereka tiga bulan sekali melakukan evaluasi dan monitoring terhadap apa yang sudah direncanakan OPD dalam satu tahun itu, ini untuk memastikan terjadi sinergi antara program dengan capaian, tapi alhamdulillah di akhir-akhir tahun capaian kinerja pemerintah daerah sudah 99 persen," Jelasnya.(Tom)