Belajar Kelola Sampah, Warga Junrejo Kota Batu Studi Tiru ke Desa Randupitu, Gempol


Pasuruan, Radar Nusa
Berawal dari kepedulian para pemuda Desa Randupitu melihat kondisi lingkungan yang banyak sampah ditahun 2017. KSM PEMPES Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan kini menjadi pilot project dibidang pengelolahan sampah. 

Hal itu dibuktikan dengan penghargaan yang sempat diraih oleh Pemerintah Desa Randupitu sebagai Desa Nol Sampah atau Zero Waste. 

Kini Desa Randupitu menjadi destinasi wisata dan edukasi dari berbagai daerah. Salah satunya pada Selasa (28/05/2024). Pemerintah Desa Randupitu dan KSM PEMPES kedatangan tamu dari Kecamatan Junrejo Kota Batu. 

Kepala Desa Randupitu Moh. Fuad menerima kedatangan rombongan dari Kota Batu yang didampingi salah satu aggota DPRD Kota Batu dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu tersebut untuk bersama-sama belajar dalam mengelolah sampah. 

Pemerintah Desa Randupitu bukan kali ini saja menerima kunjungan dari daerah lain untuk bersama-sama belajar pengelolahan sampah. Sebelumnya (11/05/2024), Pemerintah Desa Randupitu juga menerima kunjungan dari warga Desa Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. 

Menurut Kepala Desa Randupitu persoalan sampah adalah permasalahan yang rumit. Ia mengatakan jika sampah dibiarkan maka akan merusak ekosistem lingkungan. 

"Dampak dari sampah itu sendiri sangat banyak, bisa merusak lingkungan, bisa menyebabkan banjir, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu," Ujarnya. 


"Mari kita sama-sama belajar mengelolah sampah. Di Desa Randupitu sendiri kita memiliki KSM PEMPES sebagai penegelolah sampah yang dimana mampu meraup keuntungan ratusan juta hanya dari Sampah," Sambungnya. 

Hal senada disampaikan Sampurna Anggota DPRD Kota Batu, menurutnya, sampah masih menjadi problem yang belum terselesaikan hingga saat ini. 

Ia berharap kunjungannya ke Desa Randupitu dapat merubah stigma masyarakat bahwa sampah adalah sumber masalah. 

"Masalah sampah di Kota Batu masih menjadi problem. Kami berharap kunjungan kami ke Desa Randupitu ini dapat inspirasi dalam pengelolahan sampah dan kebersihan. Banyak wawasan dan ilmu baru yang nanti jadi perbandingan dan diimplementasikan di Kota Batu," Terang Sampurno Anggota DPRD Kota Batu Komisi C. 

Usai itu, Para peserta diajak ke TPS PEMPES untuk dapat melihat secara langsung pengelolahan sampah. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, proses komposting, hingga pembuatan produk daur ulang yang bernilai ekonomis.(Tom)

Tidak ada komentar untuk "Belajar Kelola Sampah, Warga Junrejo Kota Batu Studi Tiru ke Desa Randupitu, Gempol"