Terpilih Ikuti Village Head Benchmarking Program di Cina, Kepala Desa Randupitu Pamit Pj. Bupati Pasuruan

Pasuruan, Radar Nusa

Program kolaborasi antara Pemerintah Cina dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI. Village Head Benchmarking program Batch-4 akan memberangkatkan 13 Kepala Desa. 

Salah satu Kepala Desa yang akan berangkat menuju negeri tirai bambu itu adalah Kepala Desa Randupitu Muhammad Fuad. Sebelum berangkat ke Cina, Mochammad Fuad berpamitan ke Pj. Bupati Pasuruan Andriyanto. 

Pj. Bupati Pasuruan, Andriyanto mengatakan Tentunya Kementrian Desa tidak sembarangan menunjuk Kepala Desa Randupitu untuk mengikuti Village Head Benchmarking Program ke Negeri Cina.

"Ada 13 Kepala Desa dari seluruh Indonesia yang akan berangkat menuju Cina. Salah satunya putra terbaik Kabupaten Pasuruan yakni Kepala Desa Randupitu Mochammad Fuad," Ujarnya. 

Selama 12 hari di Cina biaya akomodasi dan kegiatan akan ditanggung oleh Pemerintah Cina. 

Ia berpesan selama di Cina Kepala Desa Randupitu agar dapat memanfaatkan dengan baik moment tersebut untuk menggali ilmu dan inovasi yang ada disana. Agar kemudian dapat diterapkan dan dikembangkan untuk membangun Desa. 

Bukan tanpa sebab, Andriyanto menyebut terpilihnya Kepala Desa Randupitu mengikuti Village Head Benchmarking Program lantaran dibawah tangan dinginnya Mohammad Fuad Desa Randupitu terus mengeluarkan inovasi-inovasi baru. 

"Salah satu inovasinya, Desa Randupitu adalah salah satu Desa Zero Waste dan masih banyak inovasinya. Menurut saya Kepala Desa Randupitu adalah Kepala Desa yang inovatif, visioner banyak menggagas programnya. Dan itu akan lebih bagus lagi setelah dari Negara Cina nanti," Ungkap Andriyanto. 

Sementara itu, Kepala Desa Randupitu Mochammad Fuad mengaku tidak pernah menyangka mendapatkan kesempatan mengikuti Village Head Benchmarking Program ini.

"Awalnya dapat telpon dari Kementrian Desa. Awalnya saya tidak percaya. Baru percaya setelah dimasukkan grup itu saya," ujarnya. 

Ia menambahkan selain menyiapkan fisik serta dokumen administrasi. Kepala Desa Randupitu akan membawa sejumlah produk UMKM agar lebih dikenal. 

"Selain fisik dan dokumen administrasi, kami juga akan memebawa beberapa produk UMKM seperti udeng khas Kabupaten Pasuruan dan batik. Untuk batik kebetulan di Desa Randupitu ada batik yang dikembangkan ibu-ibu PKK yang namanya Sekar-Randu. Kami akan bawa agar lebih dikenal luas," Tandasnya. (Tom)