Debat Publik Kedua, Calon Wakil Bupati Shobih Asrori Komitmen Perbaiki Pelayanan dan Atasi Persoalan Daerah



Pasuruan, Radar Nusa
Mengambil tema "Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah". Debat Publik Kedua Pilbup Kabupaten Pasuruan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Debat Publik Kedua. Minggu (27/10/2024). Pada debat kali ini kedua Calon Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan beradu gagasan. 

 Wardah Nafisah Calon Wakil Bupati Nomor Urut 01 beradu gagasan dengan Calon Wakil Bupati Nomor Urut 01 Shobih Asrori.

Mengusung tema "Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah". Shobih Asrori Calon Wakil Bupati Nomor Urut 02 menjabarkan visi misinya. 

Pria yang akrab disapa Gus Shobih itu mengatakan Jika dirinya ditakdirkan terpilih dirinya ber-komitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Menurutnya, pelayanan yang terbaik adalah kewajiban utama pemerintah baik dari pusat hingga daerah. 

Menurutnya, Akses ini harus dibuka seluas-luasnya. Validitas data menjadi persoalan yang tidak bisa dianggap sepele karena dari data yang tidak valid maka penyelesaian masalah yang ada di Kabupaten Pasuruan menjadi tidak tepat

"Banyak pelayanan pelayanan kita yang masih lambat dan pada akhirnya berpengaruh pada terhambatnya penyediaan kebutuhan masyarakat oleh pemerintah," Ujarnya. 

Ia menambahkan, masalah di Kabupaten Pasuruan seperti kemiskinan, ketimpangan, kesenjangan sosial ekonomi, akses masyarakat terhadap pelayanan dan hasil pembangunan, kualitas sumber daya manusia. Masih perlu ditingkatkan, basis data yg kurang valid dan tidak update. 

Banyak jalan di Kabupaten Pasuruan yang sampai puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan. petani peternak daerah wisata kita tidak bisa berkembang karena kesulitan akses jalan kesulitan akses listrik dan air bersih. Ada daerah perbatasan yang tidak bisa merasakan Fasilitas Kesehatan. 218 ruang kelas dari 1300 ruang kelas SD dalam kondisi rusak berat dan 116 ruang kelas tidak bisa digunakan lagi.

Masih kata Shobih Asrori, Banyak generasi milenial dan gen Z tidak tahu harus kemana untuk mencari pekerjaan banyak UMKM kita bingung kemana untuk memasarkan produknya dan banyak lagi persoalan disebabkan keterbatasan akses masyarakat terhadap pelayanan dan hasil pembangunan.

Selain itu, pada sesi closing statement Shobih Asrori menekankan visi misi nya terkait pelayanan kepada masyarakat adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan aparatur Pemerintah yang lebih profesional dan Humanis.

"Kata profesional dan Humanis menjadi kunci karena masyarakat Kabupaten Pasuruan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda baik Latar belakang pendidikan, usia maupun wilayah sehingga pelayanan tidak hanya membutuhkan profesionalisme tetapi juga humanisme. Bagaimana pejabat publik mulai di tingkat kabupaten sampai di desa-desa memperlakukan warga dengan baik pelayanan publik yang melayani yang Humanis dan profesional," Sambungnya. 

Berkaitan dengan pelayanan adalah digitalisasi pelayanan publik pengembangan Kabupaten Pasuruan satu data dan satu sistem pemerintah berbasis elektronik. Selain itu, untuk mengembangkan tuntutan profesi profesionalisme dan sikap yang Humanis dari pelayan publik maka keseimbangan berupa penyesuaian kesejahteraan baik ASN maupun aparatur pemerintahan desa harus menjadi prioritas pemerintah daerah.

Ia melanjutkan misinya tentang memperkecil ketimpangan kesenjangan sosial ekonomi melalui program tepat guna dan tepat sasaran. membangun sumber daya manusia yang unggul dan produk asli Pasuruan yang kompetitif.

"Misi tersebut akan dapat terlaksana ketika Sinergi dengan semua pihak terutama dengan pemerintah pusat dunia usaha pemerintah Desa dan kelompok masyarakat sebagaimana misi kami yang keempat bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah penyelesaian persoalan daerah akan berhasil jika didukung oleh kualitas keimanan dan kesalehan masyarakat yang terus meningkat sebagaimana sebagaimana misi yang pertama," Imbuhnya. (Tom)