Layanan Radiologi MRI Kini Tersedia di RSUD Bangil

 

Pasuruan, Radar Nusa

Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bangil terus menggenjot inovasi dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat. 

Di awal tahun 2025 kali ini, tepatnya Jumat (17/1/2024). RSUD Bangil bersama dengan Pj. Bupati Kabupaten Pasuruan Nurkholis dan Forkopimda meresmikan alat medis Radiologi baru MRI (Magnetic Resonance Imaging).

MRI (Magnetic Resonance Imaging) sendiri merupakan pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang radio dan medan magnet untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. Pemeriksaan ini sering digunakan untuk mendeteksi gangguan pada organ tubuh, seperti otak, jantung, dan tulang belakang.

Dr. Arma Roosalina Direktur RSUD Bangil menguraikan saat ini Alat MRI telah resmi dioperasikan. RSUD Bangil juga telah menyiapkan 4 dokter spesialis Radiologi guna mengoprasikan MRI. Namun, Alat medis canggih tersebut belum bisa mencakup pasien BPJS.

"Sementara ada tarif berkisar 2,2 sampai 2,5 Juta Rupiah. kami masih proses bekerja sama dengan BPJS, sehingga masyarakat harus bersabar,” ujar Direktur RSUD Bangil.

Dr. Arma menambahkan, alat MRI RSUD Bangil menggunakan teknologi 1,5 Tesla yang memungkinkan pemeriksaan yang sangat akurat tanpa radiasi. 

"MRI dapat melakukan pemeriksaan pemeriksaan otak dan sumsum tulang belakang, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan organ untuk menemukan masalah dengan hati, ginjal, pankreas, sistem pencernaan, pemeriksaan kanker, hingga pemeriksaan sendi," paparnya. 

Sementara itu, Apresiasi disampaikan Pj. Bupati Kabupaten Pasuruan Nurkholis untuk RSUD Bangil. Ia menuturkan RSUD Bangil yang tak kenal lelah berinovasi dalam hal layanan kesehatan. Keberadaan unit MRI akan semakin meningkatkan daya jual rumah sakit, sehingga dia meyakini jumlah kunjungan pasien ke RSUD Bangil akan terus bertambah.

"Semakin banyak layanan yang dibuka berarti membuka peluang sekaligus pilihan pasien untuk berobat atau mendapatkan layanan kesehatan dari RSUD Bangil. Istilahnya ini satu cara paling efektif untuk promosi sekaligus selling product semua layanan yang ada di RSUD Bangil," Kata Nurkholis.

Ia menambahkan, RSUD Bangil adalah BLUD (Badan Layanan Unit Daerah). Yang artinya lebih mandiri dalam mengelola anggaran dan sumber daya.

Lebih lanjut, Nurkholis menegaskan, Pemkab Pasuruan melalui anggaran Dana Bagi Hasil Bagi Cukai dan Tembakau (DBHCHT) akan terus mengembangkan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan di dua Rumah Sakit daerah yajni RSUD Bangil dan RSUD Grati. 

"Kami akan terus berupaya melengkapi fasilitas di kedua Rumah Sakit daerah Kabupaten Pasuruan ini agar dapat menjadi kebanggaan masyarakat," Tutupnya. (Tom)