Pemerintah Desa Kepulungan Gelar Sosialisasi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana


Pasuruan, Radar Nusa

Pada tahun 2021, Desa Kepulungan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan pernah diterjang banjir bandang hingga merenggut dua korban jiwa. Bahkan peristiwa tersebut sempat mendapat perhatian dari Menteri Sosial serta Gubernur Jawa Timur.


Guna mengantisipasi kejadian serupa, Pemerintah Desa Kepulungan menggelar sosialisasi penanggulangan dan mitigasi bencana.


Menurut Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono, bencana alam tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Namun, jika sudah dibekali pemahaman yang cukup risiko bencana akan sangat kecil terjadi. 


Salah satu caranya seperti menjaga fasilitas umum dan lingkungan sekitar, terutama dalam hal kebersihan dan tata ruang. Didik juga menginginkan seluruh Kawil aktif berkegiatan lingkungan.


"Saya harap Kawil dapat lebih berperan aktif dalam kegiatan lingkungan. Kalau perlu sebulan sekali ada gotong royong membersihkan gorong-gorong. Mengingat wabah Demam Berdarah sangat tinggi juga," Ujarnya. 


Sementara itu, Narsumber Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Imron menegaskan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal ilmu dan pentingnya menanggulangi bencana dan persiapan menghadapi bencana. 


“Saat ini masa peralihan ke musim kemarau. Kadang hujan, kadang panas. Perhatikan selokan, pastikan tidak ada sampah. Sampah bisa jadi sarang nyamuk dan pemicu banjir. Ini bagian dari mitigasi,” Paparnya. 


Ia juga memaparkan pentingnya ilmu mitigasi seperti titik kumpul. Menurutnya begitu ada suatu bencana kebanyakan masyarakat gegabah sendiri tidak bisa berfikir secara jernih untuk menghindar atau menyelamatkan diri. 


"ilmu mitigasi harus diajarkan ke keluarga. Paling sederhana misalnya titik kumpul. Kalau sudah teredukasi, begitu gempa melanda, sudah tidak sibuk mencari keluarga, tapi segera menuju titik kumpul yang sudah disepakati," Sambungnya. (Tom)

Tidak ada komentar untuk "Pemerintah Desa Kepulungan Gelar Sosialisasi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana"