Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Bantah Anggotanya Dipanggil KPK

Pasuruan, Radar Nusa

Isu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Rudi Hartoni dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibantah oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. 

Samsul Hidayat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan menyampaikan keberatan atas pemberitaan beberapa media online yang menyebutkan salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dipanggil KPK.

Beberapa media bahkan secara terang-terangan menyebutkan nama Rudi Hartono Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Fraksi PKB dan memampang foto dirinya akan diperiksa KPK sebagai saksi dalam suatu kasus korupsi. 

Ia menyayangkan media tersebut tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Hal ini menimbulkan stigma negatif terhadap personal maupun institusi DPRD Kabupaten Pasuruan. 

Bahkan Samsul Hidayat menegaskan sampai saat ini tidak ada surat resmi dari KPK yang diterima DPRD Kabupaten Pasuruan. 

"DPRD Kabupaten Pasuruan tidak menerima surat apapun dari KPK, bahkan yang bersangkutan saya hubungi ternyata ada dirumah dan tidak menerima surat apapun," Ujar Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. Kamis (10/07/2025). 

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan menegaskan dirinya mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi oleh KPK, namun sangat disayangkan jika media tidak menjunjung tinggi prinsip cover both sides dalam menyajikan informasi. 

Masih kata Samsul Hidayat, ia meminta Redaksi media tersebut untuk melakukan verifikasi ulang terhadap narasumber atau data yang dijadikan dasar dalam pemberitaan tersebut.

"Saya meminta Redasinya untuk memberi ruang hak jawab secara proposional, menjaga akurasi informasi demi mencegah pembentukan opini publik yang keliru, menerbitkan klarifikasi dan hak jawab pada ruang pemberitaan yang setara dengan berita sebelumnya, melakukan verifikasi ulang terhadap narasumber atau data yang dijadikan dasar dalam pemberitaan tersebut, dan bula memungkinkan menurunkan atau mengoreksi isi pemberitaan demi menjaga akurasu dan etika pemberitaan," Jelas Samsul Hidayat

Sementara itu, Rudi Hartono politisi PKB mengatakan dirinya merasa dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut. Dampak berita tersebut mencemarkan nama baik dirinya dan keluarganya. ia menyebutkan beberapa media yang memampang fotonya dan menyebutkan namanya tidak konfirmasi terlebih dahulu kepada dirinya. 

"Saya berada dirumah tiba tiba ramai saya diberitakan seperti itu, tentu ini mencemarkan nama baik saya pribadi dan keluarga saya. Ada beberapa media yang memampang foto saya yang diambil dari internet juga," Ujar Rudi Hartono

Dirinya berencana akan melaporkan melaporkan media tersebut karena dugaan pencemaran nama baik dan pemberitaan bohong tanpa ada klarifikasi. (Tom)