Menuju Desa Bersih Narkoba, Pemerintah Desa Randupitu adakan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Pasuruan, Radar Nusa

Pemerintah Desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan, acara tersebut dikemas dengan pengajian Ngaji Cafe to Cafe yang diisi oleh Gus Romi

Tujuan sosialisasi ini guna mewujudkan Desa Randupitu Bersinar (Bersih Narkoba) untuk mencegah para generasi muda, terhindar dari penggunaan obat-obatan terlarang.

Menurut Mochammad Fuad Kepala Desa Randupitu sosialisasi ini merupakan langkah konkret Pemerintah Desa Randupitu untuk memberantas narkoba. 

Sebab, Narkoba tak hanya merugikan diri sendiri saja, keluarga juga akan terkena dampak negatif dari obat obatan terlarang itu. 

Masih kata Kepala Desa Randupitu, ia juga mewanti wanti para pemuda untuk menjauhi narkoba. "Saat ini, tidak hanya orang tua yang mengonsumsi narkoba. Pemuda bahkan anak anak pun bisa menjadi target nakoba itu. Ini sangat miris dan sangat meresahkan," tuturnya. 

Melalui sosialisasi ini Fuad sapaan akrab Kepala Desa Randupitu berharap masyarakat lebih faham dengan bahaya narkoba. 

Melalui sosialisasi tersebut, Fuad meminta agar pemahaman tentang bahaya narkoba ini tidak hanya berhenti disini saja. Peran serta masyarakat maupun keluarga sangatlah penting sebagai sambung lidah agar masyarakat luas semakin aware dengan bahaya narkoba. 

"Narkoba ini tidak hanya dilarang di negara ini, narkoba juga dilarang menurut agama,daripada mengonsumsi narkoba. Lebih bermanfaat diisi kegiatan yang bermanfaat saja," Paparnya. 

Disamping itu, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan, Masduki dirinya memberikan materi tentang bahaya narkoba, jenis-jenis narkoba dan cara untuk menghindarinya. Materi ini sangat penting terutama untuk remaja dan masyarakat karena, dengan adanya sosialisasi ini penyebaran narkotika kepada remaja dan masyarakat dapat dihindari.

"Diharapkan dari sosialisasi ini dapat mencegah timbulnya korban baru dan mengingatkan kepada masyarakat. Agar tidak terlibat dalam jaringan peredaran gelap barang terlarang itu," ujarnya.

Narkoba ini merupakan racun, jika dikonsumsi secara terus-menerus menimbulkan efek kecanduan dan kadarnya semakin berat. Sehingga penggunanya sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan barang terlarang itu.

Hal senada disampaikan KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan, menurutnya peran pemuda merupakan sosok vital dalam memerangi narkoba. 

"Masa depan bangsa ini berada di tangan generasi muda. Oleh sebab itu, pengetahuan dan kesadaran bahaya narkoba harus ditanamkan sejak dini agar mereka memiliki ketahanan diri dan tidak mudah terjerumus. Pemuda keren tanpa narkoba. " Ungkapnya