Coca Cola (CCEP) Upayakan Perlindungan Kerja Relawan Pengelola Sampah
Pasuruan, Radar Nusa
Permasalahan sampah meliputi tingginya timbulan sampah, terutama plastik, yang menyebabkan pencemaran lingkungan (tanah, air, udara), mengganggu ekosistem laut, serta menimbulkan masalah kesehatan. Penyebabnya meliputi kurangnya kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, keterbatasan fasilitas dan anggaran pemerintah, serta lemahnya penegakan hukum dan regulasi yang tidak efektif.
Dibalik itu, terdapat sosok penting yang jarang disorot mereka adalah relawan kebersihan lingkungan. Sehari harinya, mereka berjibaku mengelolah puluhan ton sampah dari Desa ke Desa.
Bahkan peristiwa naas pernah terjadi ke salah satu relawan pengelolah sampah yang mengalami kecelakaan kerja terkena ledakan bahan berbahaya. Pilunya, hal itu tidak tecover BPJS.
"Pernah ada rekan kami kecelakaan. Kena serpihan ledakan bahan berbahaya, dan itu tanpa perlindungan BPJS. Ini tidak boleh terulang lagi. Kami ingin semua pengelola sampah merasa aman dan tenang saat bekerja," Ujar Nurul Afifah Wakil FKPL.
Jarang mendapatkan sorotan terutama masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). kini, 50 komunitas pengelolah sampah se-Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) bersama Coca Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia berupaya memberikan perlindungan kerja ke para relawan pengelola sampah.
Berada di Balai Desa Petungasri Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/10/2025). Mereka menandatangani komitmen penerapan K3 dan memperjuangkan perlindungan kerja formal maupun informal melalui BPJS Kesehatan.
Tak hanya pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, dalam perjanjian tersebut juga menjelaskan persoalan seperti kewajiban menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) hingga identifikasi bahaya.
Menurut Andri Wahyudi Penasihat FKPL yang juga menjabat Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan menegaskan persoalan perlindungan K3 para pekerja ini.
Ia menyebut, persoalan keselamatan kerja para pengelolah sampah adalah harga mati. "Sampah kita per hari bisa 85 ton, weekend bisa 100 ton. Angka ini luar biasa. Peran teman teman relawan pengelola sampah ini begitu luar biasa. Jadi, keselamatan kerja teman-teman pengelola sampah adalah harga mati," ungkap politisi PDIP ini.
Politisi asal PDIP ini juga menyebut Pemkab Pasuruan terus mengembangkan strategi pengurangan sampah dari sumbernya. Ia menargetkan pengolahan sampah hingga ke tingkat RT dan RW agar volume sampah yang masuk ke TPA semakin berkurang.
Lebih lanjut, Armytanti Hanum Kasmito Regional Public Affairs Manager CCEP Indonesia, mengingatkan betapa vitalnya APD.
Menurutnya, Pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) adalah untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya dan risiko kecelakaan kerja, cedera serius, penyakit akibat kerja, hingga kematian, serta meningkatkan fokus dan produktivitas kerja.
APD juga dapat menumbuhkan budaya keselamatan, meningkatkan citra perusahaan, dan melindungi diri pekerja sehingga dapat pulang dengan selamat.
"Yang memilah dan mengangkut sampah wajib pakai sepatu bot dan sarung tangan. Kita tidak tahu bakteri apa atau benda berbahaya apa yang tersembunyi. Selain itu semua pekerja, formal maupun informal, harus mendapat perlindungan setara," Paparnya.
Sementara itu dihubungi secara terpisah, staf BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan Erdiat Wiyoko sepakat bahwa para pengolah sampah berhak mendapatkan perlindungan. Dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan FKPL untuk membahas teknis perlindungan tersebut.
"Kami sepakat. Pekerja di pengolahan sampah berhak mendapatkan perlindungan dari program BPJS ketenagakerjaan. Insyaallah besok kami akan bertemu dengan FKPL untuk membahas hal tersebut," Urai Erdiat Wiyoko.
FKPL berharap hal ini bukan sekedar hitam diatas putih. mereka ingin ada kesadaran bersama bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tetapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan mereka yang bekerja di lapangan. (Tom)

Tidak ada komentar untuk "Coca Cola (CCEP) Upayakan Perlindungan Kerja Relawan Pengelola Sampah"
Posting Komentar